h i r a e t h
Prolog.
“circlet”
“Ra, bagimana kabarmu?”
Sebuah pesan singkat yang baru saja masuk ke dalam notifikasi handphone seorang perempuan bermata coklat, saat itu juga perasaannya menjadi tak karuan,
memorinya kembali ke masa-masa itu, masa-masa dia merasa dirinya tidak punya penyelamat
selain sosok yang mengiriminya pesan singkat.
Perempuan itu kini memejamkan matanya, sesekali melihat jam dinding yang terus menjalankan
panahnya tiap detik. Ia merasa perasaan yang selama ini ia bangun, memang
nyatanya sia-sia saja.
Saat ini matanya tertuju pada sebuah benda
yang selama ini ia harapkan sudah musnah. Tanpa ia sadari, dirinya sudah berada
di kamar dan memegang sebuah kotak. Kotak berisikan barang-barang pemberian pengirim
pesan singkat tadi. Sebuah logam berbentuk lingkaran ditatapnya dengan penuh
arti, membalikkan semua memorinya pada masa itu.
∞
Komentar
Posting Komentar